Senin, 08 April 2013

SESUATU YANG TERSEMBUNYI DARI SEBUAH “ADZAN”



Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar
Allahu Akbar”, maka salah seorang dari kalian
mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An
Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu
An Laa Ilaaha Illallah.”
Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu
Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab,
“Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”
Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash
Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala
Quwwata illa billah.”
Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal
Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala
Quwwata illa billah.”
Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar
Allahu Akbar”, maka si pendengar pun
mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha
illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha
illallah” Bila yang menjawab adzan ini
mengatakannya dengan keyakinan hatinya
niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim
no. 848)
Rasulullah pernah mendengar seseorang yang
adzan mengatakan, “Allahu Akbar, Allahu
Akbar.” Rasulullah menjawab, “Dia di atas
fithrah.”
Kemudian muadzin itu berkata, “Asyhadu An
Laa Ilaaha Illallah. Asyhadu An Laa Ilaaha
Illallah.” Rasulullah berkata, “Engkau keluar
dari neraka.” (HR. Muslim no. 845)
“Apabila kalian mendengar adzan maka
ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan
muadzin, kemudian bershalawatlah untukku,
karena siapa yang bershalawat untukku
niscaya Allah akan bershalawat untuknya
sepuluh kali.
Kemudian ia meminta kepada Allah al-wasilah
atasku, karena al-wasilah ini merupakan
sebuah tempat/-kedudukan di surga, di mana
tidak pantas tempat tersebut dimiliki kecuali
untuk seseorang dari hamba Allah dan aku
berharap, akulah orangnya. Siapa yang
memintakan al-wasilah untukku maka ia pasti
beroleh syafaat.” (HR. Muslim no. 847)
Siapa yang ketika mendengar adzan
mengucapkan doa, “Ya Allah! Wahai Rabbnya
seruan yang sempurna ini dan shalat yang
akan ditegakkan ini, berikanlah kepada
Muhammad al-wasilah dan keutamaan, dan
bangkitkanlah beliau pada tempat yang dipuji
(maqam mahmud) yang telah Engkau janjikan
kepadanya4”, niscaya ia pasti akan beroleh
syafaatku pada hari kiamat. (HR. Al-Bukhari
no. 614, 4719).

www.myland59.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar