Rabu, 28 Desember 2011

MEMAKNAI ASMAUL HUSNA

Oleh : M. Rahmat hidayatulloh

A. Pengertian Asmaul Husna

Menurut bahasa “Asmaul Husna” berarti Nama-nama yang baik, sedangkan menurut istilah “asmaul Husna” berarti Nama-nama yang baik yang dimiliki Allah untuk membuktikan keagungan dan kemulian-Nya.
Di dalam al-Qur’an Allah berfirman pada Qs. Al-A’raf/7: 180 sebagai berikut :


وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya :
“Hanya milik Allah Asmaul Husna (nama-nama yang baik), maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-Nya . Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (Q.S. Al-A’raf/7:180).

B. Menguraikan Asmaul Husna

Nama-nama baik Allah atau Asmaul Husna berjumlah 99, tetapi di sini kita akan menguraikan tiga dari 99 Asmaul Husna yang ada , antara lain Al-Kariim ( الكريم ), Ar-Raqiib ( الرقيب ), dan Al-Mujiib ( المجيب ). Untuk lebih jelas simaklah penjelasan-penjelasan di bawah ini !

1. Al-Kariim ( الكريم )

Secara bahasa Al-Kariimu ( الكريم ) artinya adalah Yang Maha Mulia, Yang Maha Dermawan atau Yang maha Pemurah. Sedangkan secara istilah dapat dimaknai bahwa Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah yang memberi rizqi kepada semua mahkluk-Nya.
Dalam Al-Qur’an suratAn-Nahl ayat 40, Allah berfirman :




Artinya :
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab : "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, diapun berkata : "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (Q.S. An-Nahl : 40).
Dari ayat di atas menunjukan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah, sebagai contoh yaitu barangsiapa yang senantiasa berdzikir dengan nama tersebut secara ruin dan istiqomah maka insya Allah rizkinya akan di mudahkan oleh Allah swt. Itu membuktikan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah.
Allah berfirman :
(116) فَتَعالَى اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَريمِ
Artinya :
“Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya, Tidak ada Tuhan melainkan Dia.
Tuhan bagi 'Arsy yang mulia”. (Q.S. Almu’minun : 16).
Dari ayat tersebut kita dapat menyimmpulkan bahwa Allah Yang Maha Mulia dan tidak ada di ala mini yang melebihi kemuliaan-Nya, serta tidak ada Tuhan yang wajib di sembah selain Allah. Dan barangsiapa yang berdzikir pada setiap akan berangka tidur sebanyak 270 kali atau lebih, maka Insya Allah akan mendapat kemurahan dan kemuliaan di dunia dan akirat.


2. Ar-Raqiib ( الرقيب )
Secara bahasa Ar-Raqiib ( الرقيب ) mempunyai arti Yang Maha Mengawasi. Secara istilah bisa di artikan bahwa tidak ada satupun yang terlepas dari pengawasan-Nya. Di dalam Al-Qur’an Allah berfirma yang artinya:
“Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu”. (Q.S. Al-Ahzab : 52).
Ar-raqiibu mmerukan nama Allah yang agung (Ismul A’zam), yang mana barangsiapa banyak berdzikir denganya, maka insya Allah ia akan selalu mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari Allah swt.
Dalam surat An-Nisa’ ayat 1 Allah berfirman :



Artinya :
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu (Allah) yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (Q.S. An-Nisa’ : 1).
Keutamaan lain dari nama Allah ini adalah barang siapa membacanya sebanyak 50 kali pada setiap hari, Insya Allah segala harta dan barangnya akan aman dari kecurian dan lain-lain.
3. Al-Mujiib ( المجيب )

Secara bahasa Al-Mujibu ( المجيب ) berarti Maha Mengabulkan. Secara istilah dapat di artikan Allah Yang Maha Mengabulkan do’a para hamba-hamba-Nya. Allah berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Q.S. Al-Baqarah : 186).
C. Prilaku Orang Yang Mengamalkan 3 Asmaul Husna Di Atas
Al-Kariimu, Orang yang mengamalkan asmaul husna ini maka dalam perbuatan sehari-harinya ia akan selalu berbuat baik dan memulyakan Allah, serta orang-orang di sekitarnya, sehingga dia juga akan di mulyakan oleh orang di sekitarnya.
Ar-Raqiibu, Orang yang mengamalkan asmaul husna ini maka dalam perbuatan sehari-harinya dia akan selalu berhati-hati, karna ia yakin bahwa setiap perbuatanya Allah swt. pasti tahu baik itu perbutatan baik maupun perbuatan buruk.
Al-Mujiibu, Orang yang mengamalkan asmaul husna ini maka dalam kehidupan sehari-harinya ia tidak akan pernah merasa putus asa, karna ia yakin bahwa Allah akan mengabulkan do’a hamba-Nya yang mau berdo’a.


Guru Pembimbing: Dafid Fuadi
www.myland59.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar